Mungkin Karena Allah Sayang

Jika hari ini Allah masih menitipkan cinta pada ku, semoga saja aku tidak menjadikan cinta itu sebagai berhala dengan selalu memujanya seolah olah dunia ini milik kita berdua,

Mungkin jumlah sms akan lebih banyak dibanding dengan rakaat shalat ku,

Jumlah pulsa telepon akan lebih banyak dari pada rupiah yang ku sedekahkan,

Jumlah celotehan ku saat mengobrolku lebih banyak dari pada jumlah ucapan dzikirku,

Prosentase mengingat pacar lebih besar dari pada mengingat Allah,

Duduk berduaan di tempat sepi lebih indah di hati dari pada duduk tafakkur di atas sajadah dan bermesraan dengan Allah,

Dan jika ketika . . .

Allah membolak balikkan hati saya dan hati si dia dari cinta menjadi tak cinta, maka ganti patah hati yang saya rasakan.

Mungkin Allah lebih mencintai saya dengan bukti Dia mengambil hati saya untuk dikembalikan pada keharibaannya. Atau …

Mungkin Dia belum mengizinkan saya untuk jatuh cinta kepada insan-Nya yang lain sebelum saya sendiri bisa mencintai-Nya dengan Cinta Sejati yang Sangat Suci. Atau …

Mungkin orang yang saya cintai bukanlah orang yang sebenarnya untuk saya nanti. Atau …

Mungkin Allah hanya menguji kekuatan hati saya,,, dan kemungkinan yang lain yang harus selalu saya husnudzon kan pada Nya…

Jadi, nikmat mana lagi yang harus saya ingkari?

Bukankah saat nya saya mencukupkan semua ini hanya pada-Nya? Seperti lagu “Cukup Bagi ku Allah” (opick feat gito rolis)

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (al isra’ : 32) ----- yang jelas jelas mendekati aja udah haram apalagi nempel ??

Bukankah makan di waktu maghrib itu lebih enak rasanya setelah seharian berpuasa dari pada makan di waktu maghrib setelah seharian makan yang enak enak?? Indahnya pasti berbeda.

- aku hanya ingin cinta yang halal.

- dimata dunia dunia jg akhirat.

- biar aku sepi aku basi, Allah sayang aku.

- aku hanya ingin cinta yang halal.

- dengan dia tentu atas izin-Nya