Bawang Bombay
https://www.youtube.com/watch?v=XZHC-I2_BBo
Dari Milis Motivasi
Kehidupan itu seperti bawang bombay Sebuah kado bagi yang telah menikah: Semoga mensyukuri kehidupan pernikahan
Menjelang
istirahat suatu kursus pelatihan, sang pengajar mengajak para peserta
untuk melakukan suatu permainan."Siapakah orang yang paling penting
dalam hidup Anda?" Pengajar meminta bantuan seorang peserta maju ke
depan kelas."Silakan tulis 20 nama yang paling dekat dengan kehidupan
Anda saat ini" Peserta perempuan itu pun menuliskan 20 nama di papan
tulis. Ada nama tetangga, teman sekantor, saudara, orang-orang terkasih
dan lainnya. Kemudian pengajar itu menyilakan memilih, dengan mencoret
satu nama yang dianggap tidak penting. Lalu siswi itu mencoret satu
nama, tetangganya.Selanjutnya pengajar itu menyilakan lagi siswinya
mencoret satu nama yang tersisa, dan siswi itu pun melakukannya,
sekarang ia mencoret nama teman sekantornya. Begitu seterusnya. Sampai
pada akhirnya di papan tulis hanya tersisa 3 nama. Nama orang tuanya,
nama suami serta nama anaknya.
Di
dalam kelas tiba-tiba terasa begitu sunyi. Semua peserta pelatihan
mengalihkan pandangan ke pengajar. Menebak-nebak apa yang selanjutnya
akan dikatakan oleh pengajar itu. Ataukah, selesai sudah tak ada lagi
yang harus di pilih.Namun di keheningan kelas sang pengajar berkata,
"Coret satu lagi !!"Dengan perlahan dan agak ragu siswi itu mengambil
spidol dan mencoret satu nama. Nama orang tuanya. "Silakan coret satu
lagi !" Tampak siswi itu larut dalam permainan ini. Ia gelisah. Ia
mengangkat spidolnya tinggi-tinggi dan mencoret nama yang teratas dia
tulis sebelumnya. Nama anaknya. Seketika itupun pecah isak tangis di
kelas.
Setelah
suasana sedikit tenang, pengajar itu lalu bertanya, "Orang terkasih
Anda bukan orang tua dan anak Anda? Orang tua yang melahirkan dan
membesarkan Anda. Anda yang melahirkan anak. Sedang suami bisa dicari
lagi. Mengapa Anda memilih sosok suami sebagai orang yang paling penting
dan sulit dipisahkan?"Semua mata tertuju pada siswi yang masih berada
di depan kelas. Menunggu apayang hendak dikatakannya. "Waktu akan
berlalu, orang tua akan pergi meninggalkan saya. Anakpun demikian. Jika
ia telah dewasa dan menikah, ia akan meninggalkan saya juga. Yang
benar-benar bisa menemani saya dalam hidup ini hanyalah suami saya."
Kehidupan itu bagaikan bawang bombay. Ketika di kupas selapis demi selapis,akan habis. Dan adakalanya kita dibuat menangis.
dari milis motivasi
No comments:
Post a Comment