ada kalanya Tuhan menutupi hal2 itu dari kita, menulikan telinga kita, membutakan mata kita, dan mengunci hati kita.
Dia juga membuat kita tidak tahu apa2, membuat kita tidak mengerti dan membuat kita tampak bodoh dan menjadikan kita seperti orang yg dbodohi.
itu mungkin karena Dia tidak membiarkan hati kita terluka.
tapi, jika ketertahuan kita menjadikan itu pesakitan hati, maka. . . kesengajaan membutakan mata kita, keSengajaan menulikan telinga kita dan kesengajaan mengunci hati kita perlukan supaya kalbu menjadi tenang.
“Janganlah kamu sekalian mendekati perzinahan,
karena zina itu adalah perbuatan yang keji…” (QS. Al-Isra : 32).
Istilah pacaran yang dilakukan oleh anak-anak muda sekarang ini tidak
ada dalam Islam. Yang ada dalam Islam ada yang disebut “Khitbah” atau
masa tunangan. Masa tunangan ini adalah masa perkenalan, sehingga kalau
misalnya setelah khitbah putus, tidak akan mempunyai dampak seperti
kalau putus setelah nikah. Dalam masa pertunangan keduanya boleh bertemu
dan berbincang-bincang di tempat yang aman, maksudnya ada orang ketiga
meskipun tidak terlalu dekat duduknya dengan mereka.
Yang paling dekat dengan kita adalah "kematian". Sebab kematian adalah PASTI adanya & tiap detik bisa terjadi. Yang paling jauh dgn kita adalah “masa lalu".